Friday 22 September 2017

Mengenal Manfaat Tempuyung (Jombang) Sebagai tanaman Obat

 

Manfaat Tempuyung


Tanaman jombang atau Gempur Batu, tidak begitu terkenal sebagai tanaman obat . maka tak heran jika sebagian besar pembaca baru mendengar nama tanaman ini.

Jika melihat gambar dan bentuknya, tentu sebagian besar pernah melihatnya. Terutama yang hidupnya di perkampungan. Tempuyung seringkali dijumpai di daerah seperti tebing-tebing. tepi saluran air, tanah lapang, perkebunan. Tumbuhan ini sangat menyukai daerah yang mendapat sinar matahari cukup. Tempuyung juga bisa hidup pada ketinggian 50-1600 di atas permukaan laut.

Tempuyung merupakan terna tahunan dengan tinggi kira-kira 0,6 sampai 2 meter. Batangnya mengandung getah berwarna putih, berongga dan bersusuk.

Memiliki akar tunggang yang kuat. Tumbuhan ini memiliki dua varian, yang berdaun kecil disebut lempung, sedangkan yang besar disebut rayana. Tingginya bisa mencapai 2 meter.

Daun tempuyung merupakan daun tunggal, bagian bawah tumbuh berkumpul pada pangkal membentuk roset akar. Lembaran daunnya membentuk lonjong dengan ujung yang runcing, pangkal daunnya berbentuk jantung, bagian tepi berbagi menyirip tidak teratur.

Panjang antara 6-48 cm, lebar 3-12 cm, dan warnanya hijau muda. Daun yang tumbuh dibagian atas (tangkai bunga) bentuknya lebih kecil dari daun yang berkerumunan di bawah. Letaknya berjauhan dan tumbuh berselang-seling.

Bunga tempuyung berbentuk bonggol yang tergabung dalam malai, bertangkai. Mahkota bunga berbentuk seperti jarum, warnanya kuning cerah. Namun lama kelamaan akan berubah menjadi merah kecoklatan seiring dengan proses penuaan.

Buahnya berbentuk kotak, berusuk lima, bentuknya memanjang sekitar 4 mm, agag pipih, berambut halus, dan berwarna cokelat kekuningan.

KANDUNGAN DAN KHASIAT TEMPUYUNG

Tempuyung memiliki rasa yang sifatnya pahit dan mendinginkan. Walaupun begitu, batang muda dan daunnya sering dijadikan sebagai lalapan. Mungkin karena orang orang tua dulu sudah mengetahui manfaat tempuyung bagi kesehatan.

Kandungan kimia yang terdapat pada tempuyung antara lain oclaktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

MANFAAT TEMPUYUNG BAGI PENGOBATAN TRADISIONAL

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat antara lain seluruh tanaman. Manfaat tempuyung sebagai herbal alami adalah mengobati berbagai macam penyakit seperti:

  • Batu saluran kencing dan batu empedu.
  • Radang usus buntu (apendistis), radang payu darah (mastitis)
  • Disentri
  • Wasir.
  • Baser mani (spermatorea)
  • Darah tinggi (hipertensi)
  • Pendengaran berkurang (tuli)
  • Rematik gout (asam urat), memar dan
  • Bisul, luka bakar.
Cara pemakaian tempuyung sebagai obat adalah dengan merebusnya. Kemudian air rebusannya diminum. Sedangkan untuk luka luar herba tempuyung digiling atau ditumbuk sampai halus, lalu ditempelkan pada bagian luka. 

Biasanya daun tempuyung dan batang mudanya dijadikan sebagai lalapan dengan cara dikukus atau dibuat menjadi urap (ditambahkan parutan kelapa dengan beberapa bumbu rempah).

No comments:
Write comments